Total Pageviews

Saturday 7 April 2012

Fungsi dari Beberapa Bahan Shampoo

Bahan aktif  
Sodium Laureth Sulfate (surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik)
Cocoamidopropil Betaine (sebagai 'surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau 'pembuang' kotoran yang menempel)
Zinc pyrithione (merupakan agen antibakteri dan antijamur. Dapat mengurangi jamur di kulit kepala yang menyebabkan ketombe)
Dimethiconol (sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan kutikula rambut)
Guar hydroxypropyltrimonium Chloride (memiliki sifat melembabkan)
Menthol (memberikan sensasi segar)
Lysine HCL (senyawa/campuran turunan dari protein, digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak)
Panthenol (mengandung vitamin B yang bekerja luar dan dalam. Zat ini mempertahankan kelembaban rambut dan membantu shampoo untuk lebih menyerap ke dalam kutikula).
Citrus Aurantifolia (Lime) Juice (Vitamin, berfungsi menghaluskan kutikula dan menambah kemilau pada rambut) 
Bahan tambahan :
Water (sebagai pelarut, lazimnya digunakan sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan)
TEA-Dodecylbenzenesulfonate (emulsifying agent)
Sodium Chloride (digunakan sebagai pengawet )
Perfume (Digunakan sebagai campuran dengan kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak)
Carbomer (sebagai penyeimbang emulsi, atau agen penebal (seperti ragi yang membuat roti mengembang))
DMDM Hydantoin (Dipasarkan dengan nama dagang Glydant dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas dan sangat larut dalam air sehingga dipakai sebagai pengawet sampo)
Sodium Hydroxide (bahan pembentuk sabun)
Methylisothiazolinone (sebagai pengawet, sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif walaupun dalam konsentrasi rendah)
CI 19140 (pigmen buatan penghasil warna kuning (Yellow 1) )
CI 42090 (pigmen buatan penghasil warna biru (blue 1) )

Bahan yang cukup berbahaya dalam shampoo :
Sodium lauryl sulfate
Bahan tersebut banyak terkandung pada sampo yang berfungsi sebagai pembersih dan pencipta busa. Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.

Contact Form

Name

Email *

Message *