1.
Diabetes melitus
Diabetes mellitus adalah penyakit
metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh
gangguan sekresi insulin dan atau kerja insulin, sehingga terjadi abnormalitas
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
a. Pare
(Momordica charantia)
Cara penggunaan buah pare untuk obat diabetes :
a.
Cara pertama : Bersihkan 1 buah pare atau
paria ukuran sedang, lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk
dan peras. Minum sekali 2 hari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama minimal 2
minggu.
b.
Cara kedua : Sediakan
200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk
halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram
bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 2 kali sehari.
b. Bungur (Lagerstroemia speciosa Pers.)
Hampir semua bagian dari pohon bungur bisa dijadikan obat untuk diabetes melitus.
Tetapi yang terbaik adalah daunnya yang sudah tua. Cara membuatnya adalah 30
gram daun bungur tua yang masih segar dari bungur berbunga ungu direbus dengan
150 ml air selama kurang lebih satu jam. Hasil rebusan dibagi menjadi tiga
bagian yang sama dan diminum tiga kali sehari. Ramuan ini diminum satu jam
sebelum makan dan diminum sampai diabetes
melitus atau kencing
manis sembuh.
c. Salam (Eugenia polyantha Wight.)
Selain sebagai bumbu masakan, daun salam bisa dijadikan alternatif pengobatan diabetes
melitus atau kencing manis karena daun salam bisa
menetralkan kadar gula dalam darah.
Caranya
: Rebus 75-100 g daun salam dengan tiga gelas air. Direbus hingga
airnya tersisa setengahnya. Dinginkan air rebusan dan saring, minum tiga kali
sehari, masing-masing setengah gelas. Ramuan ini diminum terus-menerus hingga
kadar gula darah menjadi netral. Ramuan harus diganti tiap dua hari sekali dengan
yang baru.
d. Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
Sambiloto
merupakan tanaman terna semusim yang masuk ke dalam familia Achanthaceae. Bagian
tanaman yang digunakan sebagai obat diabetes adalah daun.
Caranya :
ambil sambiloto sebanyak kira-kira 5 gram daun segar, seduh dengan 1 gelas air panas (matang), setelah dingin lalu disaring. Hasil saringan kemudian diminum 2 kali sehari sama banyak, pagi dan sore setelah makan.
ambil sambiloto sebanyak kira-kira 5 gram daun segar, seduh dengan 1 gelas air panas (matang), setelah dingin lalu disaring. Hasil saringan kemudian diminum 2 kali sehari sama banyak, pagi dan sore setelah makan.
e. Kumiskucing (Orthosiphon spicatus B.B.S)
Tanaman Kumis Kucing adalah tanaman semak tahunan yang termasuk dalam
familia Lamiaceae. Tinggi tanaman bisa
mencapai 150 cm. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun.
Caranya : untuk obat diabetes, ambil kira-kira 25 gram daun segar, cuci dan
rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum dua kali sehari, pagi dan sore. Setiap
kali minum setengah gelas.
2.
Hipertensi
Hipertensi
adalah suatu keadaan di mana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka
systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah
menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa
(sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. Nilai normal tekanan darah seseorang
dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan
secara umum adalah 120/80 mmHg. Obat tradisional untuk mengatasi hipertensi ini antara lain :
a. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Daun dan buah Morinda citrifolia mengandung alkaloid,
saponin, flavonoida dan antrakinon. Di samping itu daunnya juga mengandung
polifenol. Telah dilakukan beberapa penelitian preklinik mengenai kandungan
kimia, efek anti inflamasi, anti bakteri, dan efek terhadap kadar gula darah dan efek
hipotensif. Penggunaan buah Mengkudu sebagai obat tekanan darah tinggi di
masyarakat pada umumnya adalah :
- Siapkan dua buah mengkudu dengan ukuran besar
- Hancurkan mengkudu dengan cara memarutnya.
- Peras parutan mengkudu dan saring airnya.
- Jika airnya belum sampai satu gelas, kita dapat memarut mengkudu lagi untuk diambil airnya sehingga porsinya sampai dengan satu gelas.
- Konsumsi madu dan mengkudu secara teratur setiap pagi dan malam hari, masing-masing satu gelas.
b. Mentimun (Cucumin sativus L.)
Caranya
: 2 buah mentimun dicuci, diparut dan di peras. Minum
airnya 2 - 3 kali sehari. Atau 150 gram mentimun direbus. Disaring. Airnya diminum. Lakukan secara
teratur setiap hari.
c. Wortel (Dacus carota)
Caranya 500 gram wortel di cuci, potong-potong dan beri
sedikit air lalu di blender. Saring kemudian airnya diminum. Lakukan 3 kali
sehari.
d. Tapak Dara (Chtarantus roseus (L.) G. Don)
Caranya : ambil 7 helai daun tapak dara lalu dicuci.
Diseduh dengan segelas air matang. Pemakaiannya, minum sekali sehari menjelang
tidur malam.
e. Seledri ( Apium
graveolens L.)
Caranya
: 20 tangkai seledri dicuci, dilumatkan. Beri sedikit air masak lalu peras.
Minum airnya 2 sendok makan tiga kali sehari. Lakukan dengan teratur
selama tiga hari.
3. Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi akan
menimbulkan gejala seperti lemas, pusing, dan gampang terkena depresi. Salah
satu indikasi terkena tekanan darah rendah adalah tensi yang lebih rendah dari
90/60 mmHg. Mengatasinya dapat dengan memperbaiki pola
makan. Konsumsilah makanan yang bergizi, diantaranya adalah makanan berikut
ini;
Bayam (Amaranthus tricolor L.)
Bayam mengandung kalium. Selain itu juga rendah sodium dan kaya folat. Efeknya, dapat membuat peredaran darah lebih lancar dan membantu proses pembentukan sel darah merah. Cara penggunaannya ambil 25 – 30 gram daun bayam segar, rebus dan makan sebagai lalap atau jus sayur
Bayam (Amaranthus tricolor L.)
Bayam mengandung kalium. Selain itu juga rendah sodium dan kaya folat. Efeknya, dapat membuat peredaran darah lebih lancar dan membantu proses pembentukan sel darah merah. Cara penggunaannya ambil 25 – 30 gram daun bayam segar, rebus dan makan sebagai lalap atau jus sayur
4. Demam
Demam adalah
suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai lebih dari 38°C. Penyebabnya beragam, yakni infeksi virus (seperti flu, cacar, campak, SARS, flu burung, demam berdarah, dan lain-lain) dan bakteri (tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain).
- Demam noninfeksi, seperti kanker, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang (rematik, lupus, dan lain-lain).
- Demam fisiologis, seperti kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain.
Dari ketiga jenis demam di atas, hanya demam yang disebabkan oleh infeksi
dan noninfeksi sajalah yang memerlukan obat penurun panas. Untuk mempercepat
proses penurunan panasnya, selain ramuan tradisional yang diminum, dapat juga
diberikan baluran atau kompres untuk membantu.
Untuk demam fisiologis, tak diperlukan obat-obatan penurun panas karena
umumnya jarang melebihi 38°C. Untuk menurunkan suhu tubuh, cukup diberikan
minum yang banyak dan diusahakan berada dalam ruangan berventilasi baik atau
berpendingin.
a. Kunyit (Curcuma longa)
Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin,
turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan,
dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini
juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya
yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya
oranye.
Caranya : Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air
panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan
perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata.
Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali
sehari.
b. Bawang merah (Allium cepa L.)
Salah satu bumbu dapur
ini sering digunakan untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi pada anak-anak. Bawang
merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin,
kaemferol, kuersetin, dan floroglusin yang
efektif untuk menurunkan suhu tubuh. Caranya : Cuci lima
butir bawang merah lalu kupas. Kemudian parut atau gerus dan tambahkan minyak
kelapa atau minyak kayu putih secukupnya. Setelah itu balurkan ke tubuh anak,
terutama bagian ubun-ubun, punggung, perut, paha, lengan, dan telapak kaki.
c. Air kelapa muda
Air kelapa muda
terbukti efektif sebagai pengganti cairan tubuh (mengatasi dehidrasi), berkat
kandungan mineral kaliumnya. Air kelapa muda juga relatif murah dan mudah
didapat. Pada saat suhu naik (panas), tubuh akan mengeluarkan banyak keringat
guna menurunkannya. Mengasup banyak cairan dan air kelapa muda adalah salah
satu solusinya.
d. Pegagan (Centella asitica (L.) Urban )
Tumbuhan yang dikenal
pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya
berwarna hijau, berbentuk serupa kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid,saponin, hidrokotilin, dan velarin. Bermanfaat untuk menurunkan
panas, merevitalisasi tubuh dan pembuluh darah, serta memperkuat struktur
jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah
tenaga, dan menimbulkan selera makan.
Caranya : Rebus 1
genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1
gelas. Bagi menjadi 3 hagian dan minum 3 kali sehari. Bisa dicampur dengan madu
atau jus buah agar lebih disukai anak.
No comments:
Post a Comment
comment nya jangan lupa yaaaaa...;-)