Ketika mengalami diare, ada
beberapa makanan yang bisa memperburuk gejala yang ada. Serangan mencret menjadi lebih sering, adanya rasa mual dan muntah yang
berpotensi menyebabkan kekurangan cairan. Ini sebaiknya dihindari.
Selain ada makanan yang bisa
memperburuk gejala diare adapula makanan yang dapat membantu memulihkan
keadaan, mengurangi serangan dan mencegah keadaan agar tidak semakin
memburuk.Berdasarkan penelitian Peter Higgins,
seorang professor penyakit dalam di the University of Michigan,
beliau membagi tips-nya mengenai makanan. Kata beliau, pada hari pertama
terserang diare, kita sebaiknya tidak neko-neko dalam hal makan.
Kita dianjurkan memilih
makanan yang sederhana dan mudah dicerna. Makanan ini sebaiknya cenderung tawar tanpa bumbu berlebihan. Tidak berlemak, tidak
pedas dan tidak kecut, contoh : nasi, roti panggang tanpa olesan mentega dan keju, kentang
rebus, biskuit gabin tawar/ asin, ayam panggang atau ayam kukus tanpa kulit
dan lemak.
Hampir semua
buah-buahan dianjurkan untuk dihindari, yang dianjurkan adalah saus apel (dibuat dengan cara merebus apel sampai lunak lalu diblender) dan pisang.
Pisang kaya akan
kandungan kalium. Zat ini sangat banyak terbuang saat muntah dan berak. Hasil penelitian menunjukkan pisang bisa mengganti zat yang hilang tersebut. Pisang juga sangat banyak mengandung zat bernama Pectin. Pektin
adalah serat yang dapat membantu tubuh menyerap cairan jahat dari dalam
usus dan mengeluarkannya bersama kotoran. Satu lagi, satu zat bernama inulin juga terkandung dalam pisang. Zat ini mampu membantu menghidupkan bakteri baik dalam usus yang
dapat melawan kehadiran bakteri jahat penyebab diare.
Bakteri baik atau proboitik ini
menurut beberapa penelitian dapat memperpendek serangan diare. Selain
pisang, probiotik juga banyak terkandung dalam yogurt.
No comments:
Post a Comment
comment nya jangan lupa yaaaaa...;-)