Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas serta tidak terkendali (Zwavelling, A 1985) Kanker dapat disebabkan oleh faktor endogen maupun eksogen. Faktor endogen dapat berupa faktor genetik, penyakit, dan hormon. Sedangkan faktor eksogen dapat berasal dari makanan, virus, senyawa-senyawa karsinogenik seperti polusi udara, zat warna, logam-logam karsinogen, dan banyak penyebab lainnya seperti siklofosfamida (Mosmann, T 1993; Hanahan, D 2000).
—Pengobatan kanker secara medis dilakukan dengan :
1. terapi penyinaran,
2. pembedahan, dan
3. kemoterapi (Calabresi, P 2001).
—Kemoterapi adalah pemberian golongan obat-obatan tertentu dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan ada yang dapat membunuh sel kanker. Obat itu disebut "sitostatika atau obat anti-kanker”.
—OBAT ANTIKANKER
Multidrug/kombinasi
Efek terhadap sel kanker yang berada dalam siklus sel
Efek terhadap sel sehat yang cepat berproliferasi
Efek terhadap sel kanker nonsolid dan solid
—Adverse Event (sifat merugikan) Umum lainnya
• Nekrosis jaringan lokal (keluar i.v.)
• Kerusakan tubulus ginjal (cisplatin, dosis tinggi MTX)
• Kardiotoksik (doxorubicin, daunorubicin)
• Fibrosis paru (bleomycin)
• Toksik pada sistem saraf (vincristine) dose-limiting neurotoxicity
—SIKLUS SEL
Fase G 0 (gap 0) : Fase istirahat, sel diprogram untuk melaksanakan fungsi - fungsi khusus.
Fase G I (GAP 1 ) : merupakan interfase, terjadi sintesa protein dan RNA
Fase S (Sintesa) : Fase sintesa DNA
Fase G 2 (Gap 2 ) : Fase premitosis,setelah sintesa DNA selesai, sintesa protein dan RNA berlanjut dan precursor microtubular dari mitosis dihasilkan.
Fase M (Mitosis) : Fase pembelahan sel, setelah fase ini selesai,maka siklus akan berulang ke awal.
Klasifikasi Obat Antikanker berdasarkan mekanisme kerja :
— Alkylating agents
— Antimetabolit
— Antibiotika
— Obat hormonal
— Alkaloid tanaman
—Lain-lain: asparaginase, hydroxyurea, mitoxantrone, mitotane, derivat retinoic acid, faktor pertumbuhan tulang, amifostine, imunomodulator, antiangiogenesis
—Alkylating agents
Obat ini bekenja dengan cara:
1. Menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehingga membentuk ikatan silang DNA.
2. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus amino, karboksil, sulfhidril, atau fosfat.
3. Merupakan golongan sel spesifik non fase spesifik.
Yang termasuk golongan ini adalah:
- Amsacrine - Cisplatin
- Busulfan - Carboplatin
- Chlorambucil - Dacarbazine
- Cyclophospamid - Procarbazin.
- Ifosphamid - Streptozocin.
- Thiotepa - Mephalan
—Antimetabolit
Golongan ini menghambat sintesa asam nukleat.Beberapa antimetabolit memiliki struktur analog dengan molekul normal sel yang diperlukan untuk pembelahan sel, beberapa yang lain menghambat enzym yang penting untuk pembelahan.Secara umum aktifitasnya meningkat pada sel yang membelah cepat. Yang termasuk golongan ini:
—- Azacytidine - Cytarabin
—- Capecitabine - Fludarabin
—- Mercaptopurin - Fluorouracil
—- Metotrexate - Luekovorin
—- Mitoguazon - Capecitabine
—- Pentostatin - Gemcitabine
—- Cladribin - Hydroxyurea
—- Mercaptopurin - Thioguanin
—- Metothrexate - Pentostatin
—- Mitoguazone
—Antibiotika
Mekanisme kerja terutama dengan jalan menghambat sintesa DNA dan RNA. Yang termasuk golongan ini:
—- Actinomicin D - Mithramicin.
—- Bleomicin - Mitomicyn.
—- Daunorubicin - Mitoxantron.
—- Doxorubicin
—- Epirubicin
—- Idarubicin.
l
—Obat Hormonal
—Tamoksifen: antiestrogen kanker payudara yang mempunyai reseptor estrogen
—Leuprolid, goserelin: analog GnRh menghambat pelepasan gonadotropin
—Flutamid: antiandrogen
—Alkaloid VincaBeberapa obat lain :
—Mitotic Spindle
Golongan obat ini berikatan dengan protein mikrotubuler sehingga
menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis. Antara lain:
- Plakitaxel (Taxol) - V inorelbin
- Docetaxel - V indesine
- V inblastine - V incristin
—Topoisomerase Inhibitor
Obat ini mengganggu fungsi enzim topoisomerase sehingga menghambat
proses transkripsi dan replikasi. Macam - macamnya antara lain:
- Irinotecan
- Topotecan
- Etoposit
—Cytoprotektive Agents
Macam- macamnya antara lain:
- Amifostin
- Dexrazoxan
—Monocronal Antibodies
Obat ini memiliki selektifitas relatif untuk jaringan tumor dan toksisitasnya relatif rendah.Obat ini dapat menyerang sel tertentu secara langsung, dan dapat pula digabungkan dengan zat radioaktif atau kemoterapi tertentu.
Macam-macamnya antara lain:
- Rituximab
- Trastuzumab
Hematopoietic Growth Factors
Obat-obat ini sering digunakan dalam kemoterapi tetapi tidak satupun yang menunjukan peningkatan survival secara nyata. Macam-macamnya antara lain:
-Eritropoitin
-Coloni stimulating factors (CSFs)
-Platelet growth Factors
Lain-lain
Obat ini tidak mempunyai mekanisme khusus, antara lain:
- L- Asparaginase - Hexamethylmelamine
- Estramustine - Anagrelide
- Lavamisol - Interferon alfa
- Oktreotide - IL-2
—Obat anti kanker ada yang bekerja pada:
a. Semua siklus (Cell Cycle non specific).
Obat anti kanker jenis ini dapat bekerja pada semua siklus sel, apakah ia sedang berada dalam siklus pertumbuhan sel atau tidak. Pada umumnya sel yang pertumbuhannya cepat lebih sensitif terhadap obat daripada yang lambat, hanya perbedaannya tidak terlalu besar.
b. Pada siklus pertumbuhan tertentu pada semua phase (Cell Cycle non phase spesifik) Obat hanya bekerja pada sel yang berada dalam siklus pertumbuhan, tetapi tidak pada sel yang tidak tumbuh (G O ) . Toksisitas sel tergantung dari dosis obat dan lama paparan (exposure).
c. Pada siklus pertumbuhan tertentu pada fase tertentu (Cell cycle phase spesific).
Obat bekerja hanya pada phase tertentu saja dalam siklus pertumbuhan sel. Sel yang pertumbuhannya cepat lebih peka daripada yang pertumbuhannya lambat, tetapi ada sel yang tidak peka terhadap obat walaupun dosisnya tinggi. Untuk sel kanker golongan ini sebaiknya diberi obat anti kanker dalam waktu yang pendek dan dengan dosis yang tinggi
—INDIKASI ANTIKANKER
Menurut Brule cs, WHO 1973 indikasi
pengobatan dengan Antikanker adalah untuk:
1. Menyembuhkan dan menghilangkan kanker
2. Memperpanjang hidup
3. Memperpanjang interval bebas kanker
4. Menghentikan progresifitas kanker
5. Mengecilkan volume kanker
6. Terapi paliatif
Kontra indikasi kemoterapi :
—Kontra indikasi absolut
1. Penyakit stadium terminal
2. Hamil trimester pertama,kecuali akan digugurkan
3. Septikemia
4. Koma
—Kontra indikasi relatif
1. Usia lanjut
2. Keadaan umum yang sangat jelek
3. Ada gangguan fungsi organ vital
4. Demensia
5. Penderita tidak dapat mengunjungi klinik secara teratur.
6. Tumor resisten terhadap obat,tidak ada fasilitas penunjang.
Efek Samping Antikanker
—Terhadap sumsum tulang: leukopeni , anemi, trombositopenia.
—Terhadap saluran cerna: mual, muntah, stomatitis, gastritis, diare,ileus.
—Terhadap kardiovaskuler: kardiomiopati, hipertensi, dekompensasio cordis
—Terhadap paru : fibrosis
—Terhadap hepar : fibrosis.
—Terhadap ginjal : nekrosis tubulus
—Terhadap kulit: hiperpigmentasi, alopesia.
—Terhadap syaraf: parestesi, neuropati, , tuli.
—Terhadap pankreas : pankreatitis.
—Terhadap uterus : perdarahan.
—Terhadap kandung kemih: sistitis.
Sehingga pada pasien yang diberikan kemoterapi perlu dilakukan monitoring ketat fungsi hati , fungsi ginjal, sumsum tulang, EKG, dan efek local.
Mekanisme terjadinya resistensi:
—Konsentrasi obat terbatas oleh karena vaskularisasi yang tidak adekuat.
—Kegagalan sel untuk mengubah obat kedalam bentuk aktif
—Impermeabelitas dinding sel terhadap sitostatika.
—Perubahan spesifitas enzim dalam sel.
—Katabolisme yang berlebihan oleh sel tumor
Cara mencegah resistensi:
—Pemakaian dosis intermiten
—Terapi kombinasi atau disertai imunoterapi
—Pemakaian obat berbeda dengan siklus berurutan
—Jika timbul resistensi diganti dengan obat yang bermekanisme kerja berbeda.
—Pemakaian obat harus segera dihentikan sesudah ada remisi.
THANK’S
gitu toh bang..thx ilmu.y
ReplyDeletekomen back in 2menitsaja.blogspot.com/2013/02/penemuan-obat-anti-kanker.html
I have being on blog Sites for a while now and today I felt like I should share my story because I was a victim too. I had HIV for 6 years and i never thought I would ever get a cure I had and this made it impossible for me to get married to the man I was supposed to get married to even after 2 years of relationship he broke up with me when he finds out I was HIV positive. So I got to know about Dr. Itua on Blog Site who treated someone and the person shared a story of how she got a cured and let her contact details, I contacted Dr. Itua and he actually confirmed it and I decided to give a try too and use his herbal medicine that was how my burden ended completely. My son will be 2 soon and I am grateful to God and thankful to his medicine too.Dr Itua Can As Well Cure The Following Disease…Alzheimer’s disease,Bechet’s disease,Crohn’s disease,Parkinson's disease,Schizophrenia,Lung Cancer,Breast Cancer,Colo-Rectal Cancer,Blood Cancer,Prostate Cancer,siva.Fatal Familial Insomnia Factor V Leiden Mutation ,Epilepsy Dupuytren's disease,Desmoplastic small-round-cell tumor Diabetes ,Coeliac disease,Creutzfeldt–Jakob disease,Cerebral Amyloid Angiopathy, Ataxia,Arthritis,Amyotrophic Lateral Scoliosis,Fibromyalgia,Fluoroquinolone Toxicity
ReplyDeleteSyndrome Fibrodysplasia Ossificans ProgresSclerosis,Seizures,Alzheimer's disease,Adrenocortical carcinoma.Asthma,Allergic diseases.Hiv_ Aids,Herpe ,Copd,Glaucoma., Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.Alzheimer's disease,
Dementia.
,Cushing’s disease,Heart failure,Multiple Sclerosis,Hypertension,Colo_Rectal Cancer,Lyme Disease,Blood Cancer,Brain Cancer,Breast Cancer,Lung Cancer,Kidney Cancer, HIV, Herpes,Hepatitis B, Liver Inflammatory,Diabetes,Fibroid, Get Your Ex Back, If you have (A just reach him on drituaherbalcenter@gmail.com / info@drituaherbalcenter.com Or Whatsapp Number.+2348149277967)He can also advise you on how to handle some marital's issues. He's a good man.